BalikpapanHeadline

Akhirnya !!! Polisi Beberkan Kronologi Video Mesum “Semak-Semak” Berseragam Sekolah

SeruKaltim.com, BALIKPAPAN – Pembuatan video mesum yang gemparkan warganet beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Video yang berdurasi 23 detik itu dipastikan lokasi pembuatan dilakukan di Balikpapan.

Hal disampaikan langsung Wakapolres Balikpapan Kompol Andre Anas saat menggelar konferensi pers di Mapolres Balikpapan, Rabu (5/12/2018) siang.

Andre Anas mengatakan bahwa pemeran dalam video tersebut, yakni pria berinisial SA (14) dan AN (21). Selain itu, perempuannya berinisial NR yang merupakan seorang pelajar SMP di salah satu sekolah swasta di Balikpapan. Yang mana ketiganya sama-sama tinggal di Kawasan Balikpapan Barat.

“SA dan AN tidak sekolah dan tidak bekerja,” ungkap Kompol Andre Anas didampingi Kanit Tipiter Polres Balikpapan, Ipda Henny Purba.

Andre Anas menambahkan bahwa video itu dibuat sekira dua bulan lalu. Kronologisnya, dia menceritakan, NR, SA dan AN hanya hubungan pertemanan biasa. Kemudian NR diajak oleh SA dan AN ke rumah rekan lainnya berinisial Si (perempuan) di kawasan Baru Ilir. Namun, ketika didatangi, Si tidak berada di tempat.

Lalu NR diajak AN dan SA jalan-jalan ke Jalan Batu Butok, Balikpapan Utara. Sampai di kawasan perumahan Pertamina Gunung Empat, SA dan AN mengajak NR berbuat asusila.

“Dari hasil pemeriksaan NR mengaku bahwa dia dipaksa alias diperkosa,” tambah Andre Anas.

Selanjutnya, Mantan Wakapolres Kukar ini mengatakan bahwa yang pertama kali melakukan hubungan badan adalah SA ke NR. Sedangkan AN bertugas merekam video. Saat AN merekam, SA dan NR tidak mengetahui.

“Setelah SA, bergantian AN lagi yang berbuat asusila kepada NR. SA yang rekam. Mereka melakukan hingga berhubungan badan layaknya suami-istri,” tuturnya lagi.

NR sudah diamankan dan diiperiksa Polisi, Selasa (4/12/2018) malam. Untuk AN diamankan Rabu (5/12/2018) siang.

“Pagi tadi, NR sudah dipulangkan karena mereka masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Namun, untuk kepentingan penyidikan, mereka kooperatif untuk datang sewaktu-waktu untuk kepentingan penyidikan. Sedangkan SA tengah dijemput oleh penyidik kami,” pungkas Andre Anas. (*/bra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *