Sempat Tahun Baruan di Balikpapan, Penganiaya Wanita yang Sedang Salat di Samarinda Akhirnya Ditangkap
Samarinda, SERUKALTIM.COM,– Pelarian MJ (45) pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang wanita bernama Melisa Aniningrum (20) yang sedang salat di Masjid Al Istiqamah Jl. Antasari Samarinda Jumat (28/12/2018) berakhir di rumahnya di Jl. Teratai Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara Rabu (2/1/2019) siang.
Aparat terdiri dari jajaran anggota reskrim Polresta Samarinda dan Polda Kaltim langsung menangkap MJ alias jek, alias julak, alias Encek sesaat masuk ke dalam rumah bangsal. Sejak kejadian ini, aparat memang sudah melakukan pengintaian di rumah pelaku yang terletak di kampung bangsal hutan RT 021, RW 005 Kecamatan Sanga sanga, Kukar.
“Kami tangkap di rumahnya tadi siang (Rabu siang, Red) tanpa perlawanan, begitu memasuki rumah. Kami memang membentuk tim khusus dari Polsek, Polres dan BKO dari Polda,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, dalam jumpa pers di Samarinda, Rabu sore.
Selama pelarian, MJ ternyata sempat pulang ke Sangasanga dan meminjam sepedamotor kepada tetangganya. Selanjutnya pelaku pergi ke Balikpapan dan sempat menikmati pergantian malam tahun baru.
“Jadi malam tahun baru, tersangka berada di Balikpapan. Esoknya pergi lagi ke Sangatta, Kutai Timur. Setelah itu, baru kembali ke Sangasanga dan langsung kami tangkap,” katanya.
Apa motif dibalik pemukulan?
Dalam pengakuan sementara, pelaku berniat mengambil tas korban yang diduga berisi uang. Hanya saja, tas itu ditaruh di depan sajadah tempat salat, sehingga pelaku melakukan pemukulan terlebih dahulu kepada korban. Tapi tas itu tidak berhasil dibawa, karena korban keburu teriak, dan pelaku kabur.
“Pengakuannya mau ambil tas yang diduga ada uangnya. Pelaku ini sudah tiga hari kehabisan uang. Makanya selama tiga hari menginap di masjid, diberi uang dan makanan oleh pengurus masjid,” jelasnya Kasat Reskrim Samarinda sembari menambahkan pelaku kini berada di Polresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Tim Seru)