KaltimSamarindaSERUKaltim

Ajak Warga Tolak People Power, Ini Kata Tokoh Agama Samarinda

Samarinda – Isu Turun ke jalan yang akan di lakukan 22 Mei mendatang kini marak dibicarakan warga utamanya warga Kota Samarinda, terkait hal tersebut sejumlah tokoh agama di kota tepian ini pun angkat bicara.

Adalah H Arbani, Ketua Mesjid Darulhannan Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu, mengaku jika masyarakat samarinda tidak perlu ikut melakukan aksi yang disebut People Power tersebut. Lantaran menurut Arbani pesta demokrasi telah bejalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme yang ada. Terlebih kata dia masyaraat harus menghormati hasil dari pemilu 2019.

“Pihak penyelenggara Pemilu telah bekerja keras dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berdaulat, hal itu terlihat jelas dengan kinerja KPU dan jajarannya yang bekerja bahkan sampai menelan korban jiwa lantaran kelelahan, hal ini yang patutu kita hormati dan hargai, jangan kita malah cederai,” ungkap Arbani. yang ditemui dikediamannya Jl Kasturi Rt. 27 Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu, Selasa (14/5/2019) siang.

Oleh kerana itu dirinya menyerukan kepada warga kota samarinda untuk tidak ikut serta dalam pelaksanaan People Power yang rencananya akan dilakukan di ibukota Jakarta itu.

“Saya rasa tidak perlu warga Samarinda ke Jakarta hanya untuk ikut dalam People Power, saya yakin warga samarinda adalah warga cerdas.  Harus kita ketahui wilayah kita sudah cukup aman janganlah kita menodai daerah lain, intinya mari kita Dukung keputusan apa yang telah gariskan dalam aturan Pemilu, bahwa kita sudah ada lembaga yang mengaturnya yaitu KPU, akan lebih baik dibulan Ramadan ini kita fokus untuk melakukan ibadah,” Tutup Arbani. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *