Serunews

Wakili Kapolres Tulungagung, Waka Polres Hadiri Upacara Peringatan HUT KORPRI dan HGN Tahun 2019

Serukaltim.com – Tulungagung, Kapolres Tulungagung AKBP EG Pandia SIK MM MH yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Ki Ide Bagus Tri SIK menghadiri kegiatan upacara dalam rangka HUT Korpri ke 48, 2019, dengan tema Korpri : Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa, Jumat (29/11/19) pagi.

Upacara peringatan Hari Korpri dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 bertempat di halaman Kantor Bupati Tulungagung dihadiri forkopimda Kabupaten Tulungagung, Ketua MUI kabupaten Tulungahung, Asisten Pemkab Tulungagung, Para SKPD Kabupaten Tulungagung, Camat dan kepala kelurahan sekabupaten Tulungagung, Ketua Dharmawanita beserta anggota serta para Anggota ASN kabupaten Tulungagung. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Sekretasis Daerah Kabupaten Tulungagung.

Dikonfirmasi usai kegiatan, Kompol Bagus menjelaskan,” upacara ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap Aparatur Sipil Negara dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia, ” Tuturnya

Peringatan HUT ke-48 Korpri dan HUT ke-74 PGRI kali ini mengambil tema Korpri Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa

“Korpri merupakan organisasi kedinasan dalam pemerintahan dengan kualitas layanan publik yang tinggi agar sistem birokrasinya semakin baik dalam melayani sehingga tetap fokus dalam pencapaian tujuan negara, demikian pula dengan PGRI, yang ditantang untuk terus ikut melahirkan pemikiran transformatif dan gagasan-gagasan yang inovatif,” Lanjut Kompol Bagus.

Diakhir pernyataannya Waka Polres Tulungagung mewakili Kapolres Tulungagung beserta Staf dan Bhayangkari mengucapkan ‘Dirgahayu KORPRI ke-48 dan PGRI ke-74 ’ dimanapun bertugas.

Menurutnya, Korpri harus bisa bertransformasi dan mampu menjalankan tugas sebagai ASN (aparatur sipil negara) yang lebih baik, salah satunya dengan teknologi yang semakin maju, mempermudah pelayanan publik dan meminimalisir praktik korupsi.

“Kepada para tenaga pendidik dan guru,  memasuki era revolusi yang semakin canggih ini perlu adanya pembenahan paradigma pendidikan tradisional  menuju ke bimbingan yang lebih inovatif. Mengambil peran penting ialah guru yang menjadi tonggak kemajuan generasi penerus bangsa ini.” Pungkas Kompol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *