Semua Korban Kecelakaan Bus di Kesamben Blitar Akan Dipindah ke RSUD dr Iskak Tulungagung
Serukaltim.com – Tulungagung, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat mengunjungi korban kecelakaan bus di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar, Sabtu (7/12/2019).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memerintahkan Dinas Pendidikan dan RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menjemput para guru TK yang menjadi korban kecelakaan bus di Blitar.
Rencananya mereka akan dipindahkan perawatannya, di RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Pak Bupati memerintahkan saya dan RSUD dr Iskak untuk bersiap membawa mereka pulang,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Haryo Dewanto, Sabtu (7/12/2019).
Namun dari hasil pemeriksaan, tiga orang dipastikan tidak bisa dipindah ke Tulungagung.
Sebab kondisi mereka cukup berat, seperti patah tulang yang membutuhkan operasi segera.
Selain itu ada korban lain masih menjalani perawatan lanjutan, sehingga belum bisa dipindah ke RSUD dr Iskak.
“Untuk jenazah korban yang meninggal, sudah lebih dulu dipulangkan. Mungkin tujuh orang lainnya tinggal menunggu waktu, nanti dibawa ke Tulungagung,” sambung Yoyok, panggilan akrab Haryo Dewanto.
Yoyok mengungkapkan, rombongan guru TK dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tulungagung dalam perjalanan ke Kebun Kurma, di Pasuruan.
Mereka tengah Karya Wisata, yang nantinya akan dijadikan materi pengajaran ke murid-murid.
Sebelumnya UPT Dinas Pendidikan juga telah menerbitkan dispensasi untuk para guru yang ikut dalam rombongan.
“Kalau untuk TK memang biasanya cukup UPT, kemudian dinas hanya cukup mengetahui saja,” sambung Yoyok.
Masih menurut Yoyok, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tulungagung ternyata juga ikut dalam rombongan.
Ia salah satu korban yang butuh tindakan lanjutan, sehingga belum bisa pulang cepat.