Gandeng BNNK dan Dishub, Polres Tulungagung Test Urine Awak Bus di Terminal Gayatri
Serukaltim.com – TULUNGAGUNG, Hari ini, Rabu 18/12/19 pagi ada yang tidak biasa diterminal Gayatri Tulungagung, terlihat banyak petugas dari Dinas perhubungan, dari BNNK Kabupaten Nganjuk, Dinas Kesehatan serta terlihat puluhan anggota polisi lalu lintas, Sat Sabhara, Sat Resnarkoba serta para awak media.
Nampak dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, SH SIK MM, Kasat Resnarkoba AKP Suwancono SH, Kasat Sabhara Saimun Saleh SH, Kàur Binops Satlantas Iptu Suryono SH, Kanit Dikyasa Ipda Nenny Sasongko SH, KBO Satresnarkoba Iptu Maryudi SH , Paur Subbag Humas Ipda Anwari SH dan sejumlah personil dari instansi terkait bersama-masa melakukan pemeriksaan urin pada awak bus, yakni sopir, kondektur dan kernet.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi liburan hari Natal 2019 dan tahun Baru 2020 serta Ops Lilin Semeru 2019.
Acara pemeriksaan urin yang diprakarsai oleh Polres Tulungagung bekerjasama dengan BNNK Kabupaten Tulungagung dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung terhadap Sopir dan Crew yang dilaksanakan di terminal bus Gayatri Tulungagung tersebut digelar dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2019.
Kapolres Tulungagung AKBP EG Pandia SIK MM MH melalui Kasat Lantas AKP Aristianto Budi Sutrisno, SH, SIK, MH menyampaikan, ” bahwa Pengecekan dilakukan terhadap kelayakan kendaraan, yakni armada bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang yang kedua adalah pengecekan terhadap pengemudi, apakah pengemudi ini dalam keadaan sehat ataukah sedang mengkonsumsi obat – obatan terlarang, pengaruh minu an keras maupun penggunaan narkoba, ” Terang AKP Aris
“Dari hasil sementara pengecekan yang kita lakukan belum ada yang positif, hasil pemeriksaan , masih negatif semua ,” lanjut AKP Aris Kasat Lantas Polres Tulungagung
“Selain itu, juga dilakukan pengecekan terhadap penumpang, yakni barang barang bawaan, adakah barang – barang terlarang, narkoba, senjata tajam, dan lain sebagai,”
“Jika menemukan pengemudi beserta awak bus positif terindikasi obat obatan terlarang, Pengaruh Minumal beralkohol maupun narkoba, akan ditindaklanjuti dengan memberikan skorsing untuk tidak mengoperasionalkan armada bus, Pungkas AKP Aris (NN95)
